Menu
logo ngetikngetik
  • Beranda
  • Cerita
    • Cerita Pilihan
    • Genre
      • Dongeng
      • Fantasi
      • Flashback kehidupan
      • Horror / Mistis
      • Humor
      • Mitos
      • Romantis
  • Belajar
    • Biologi
    • Fisika
    • Kimia
    • Komputer
    • Matematika
  • Industri
  • Umum
  • Review
logo ngetikngetik

Pengertian Biologi Dan Manfaatnya

Posted on Februari 21, 2020Februari 24, 2020
No ratings yet.

NgetikNgetik – Memahami pengertian biologi dan manfaatnya guna menambah pengetahuan dan lebih memahami kehidupan organisme di sekitar kita.

Pengertian Biologi

Biologi merupakan ilmu alam yang memperlajari tentang kehidupan dan organisme hidup berupa struktur, evolusi, pesebaran, fungsi, pertumbuhan serta taksonominya.

Pengertian biologi pada umumnya membahas tentang sel sebagai satuan dasar dari kehidupan, gen sebagai satuan dasar dari pewarisan serta evolusi sebagai sebuah mekainsme yang dapat mendorong terciptanya spesies yang baru. Selain itu, organisme juga diyakini bertahan dengan cara mengonsumsi serta mengubah energi dengan meregulasi keadaan dalamnya supaya tetap stabil, dan vital.

Biologi ialah suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai kehidupan dunia dari segala aspek, mempelajari tentang makhluk hidup, lingkungan, ataupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut. Oleh sebab itu, tidak jarang juga banyak ditemukan berbagai hal yang luar biasa yang disebut keajaiban pada saat biologi.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang ikut menentukan dalam kemajuan serta perkembangan pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar tentang biologi dapat memiliki kemampuan untuk berpikir lebih logis, sistematis, serta lebih kreatif dalam memecahkan suatu masalah.

Belajar biologi dengan media komputer dapat lebih membantu dalam memahami materi-materi biologi, karena dapat menghadirkan bentuk pembelajaran yang lebih menarik dari biasanya. Hal ini karena dengan menggunakan media komputer, belajar komputer dapat memuat berbagai materi pembelajaran baik itu secara visual, tekstual, maupun audio.

Biologi merupakan cabang IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu biologi dan juga ilmu lainnya harus saling menolong supaya mendapatkan pengetahuan yang lebih bermanfaat bagi kehidupan. Bukti nyata dari hal tersebut adalah dengan ditemukannya sebuah alat yaitu mikroskop yang merupakan jiwa dari ilmu biologi namun ditemukan dengan berdasarkan prinsip fisika.

Ruang lingkup materi biologi yang semakin meluas, menuntut para pakar dalam bidang biologi untuk membuat suatu pengkhususan kajian yang sesuai dengan objeknya yang dipelajari lebih mendalam sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Pengkhususan kajian biologi yang mendalam tersebut dapat menghasilkan macam-macam cabang ilmu biologi yang semakin banyak. Ibarat sebuah pohon, biologi adalah pohon ilmu yang berukuran sangat besar yang mempunyai cabang-cabang ilmu serta tiap cabang tersebut akan menghasilkan anak cabang ilmu yang baru yang berkembang secara pesat.

Cabang Ilmu Biologi

Berikut cabang ilmu biologi, antara lain:

1) Aerobiologi – mempelajari tentang partikel organik yang ada di udara.
2) Agrikultur – mempelajari tentang proses produksi dari hasil panen, serta lebih menekankan terhadap penerapannya.

3) Anatomi – mempelajari fungsi, dan bentuk tumbuhan, hewan, serta organisme yang lainnya (terutama pada manusia).
4) Arachnologi – mempelajari arachnida (kelas hewan yang termasuk invertebrata Arthropoda yang masuk dalam subfilum Chelicerata).
5) Astrobiologi – mempelajari tentang distribusi, evolusi, dan masa depan kehidupan alam semesta, dapat disebut eksopaleontologi, eksobiologi, dan bioastronomi.
6) Bakteriologi – mempelajari tentang hal-hal mengenai bakteri.
7) Biofisika – mempelajari tentang bagaimana proses biologis dalam kerangka fisika
8) Biogeografi – mempelajari tentang persebaran spesies dalam konteks keruangan serta juga waktu.
9) Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi guna meneliti, menyimpan, serta mengumpulkan data genomik atau biologis yang lainnya.

10) Biokimia – mempelajari tentang reaksi kimia yang diperlukan bagi kehidupan supaya dapat tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler.
11) Biologi bangunan – mempelajari dan meneliti tentang lingkungan hidup pada dalam ruangan.
12) Biologi evolusioner – mempelajari tentang asal usul serta nenek moyang suatu spesies.
13) Biologi integratif – mempelajari tentang semua organisme di dunia.
14) Biologi kelautan (oseanografi biologis) – mempelajari tentang ekosistem, hewan, flora, serta kehidupan samudra yang lainnya.

15) Biologi konservasi – mempelajari tentang pemulihan, perlindungan, dan pelestarian lingkungan alam, vegetasi, margasatwa, ekosistem alam.
16) Biologi lingkungan – mempelajari tentang semua dunia alam secara keseluruhan, terutama mempelajari tentang dampak manusia terhadap alam tersebut.
17) Biomatematika – mempelajari dan meneliti tentang proses biologis secara kuantitatif atau secara matematis, serta juga lebih menekankan terhadap permodelan.
18) Biomekanika – sering dianggap sebagai cabang kedokteran, biomekanika mempelajari tentang mekanika kehidupan yang menekankan pada penerapan melalui ortotik atau prostetik.
19) Biomusikologi – mempelajari tentang musik dari sudut pandang secara biologis.
20) Bioteknologi – merupakan salah satu cabang biologi baru, mempelajari manipulasi materi hidup.
21) Botani – mempelajari atau meneliti tentang tumbuhan.

22) Ekologi – mempelajari tentang interaksi antara organisme terhadap lingkungannya.
23) Embriologi – mempelajari tentang perkembangan embrio.
24) Entomologi – mempelajari tentang berbagai jenis serangga.
25) Epidemiologi – merupakan komponen penting dalam penelitian tentang kesehatan, hal ini karena epidemiologi mempelajari atau meneliti faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan suatu populasi.
26) Epigenetik – mempelajari tentang berbagai perubahan ekspresi gen yang diakibatkan karena mekanisme selain dari perubahan rangkaian ADN.

27) Etologi – mempelajari berbagai tingkah perilaku hewan.
28) Farmakologi – mempelajari penggunaan, pengaruh, dan persiapan berbagai jenis obat-obatan.
29) Fisiologi – mempelajari bagaiamana cara kerja organisme hidup dan juga organnya.
30) Fitopatologi – fitopatologi atau patologi tumbuhan mempelajari tentang macam-macam penyakit pada tumbuhan.
31) Genetika – mempelajari tentang pewarisan serta gen.
32) Hematologi – mempelajari tentang darah serta organ-organ pembentuk darah tersebut.
33) Herpetologi – mempelajari tentang berbagai jenis reptil serta amfibi.
34) Histologi – mempelajari mengenai sel serta jaringan, cabang mikroskopik anatomi.
35) Iktiologi – Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
36) Kriobiologi – mempelajari tentang bagaimana pengaruh suhu yang rendah pada kehidupan.
37) Limnologi – mempelajari tentang perairan pada daratan.
38) Mamalogi – mempelajari tentang mamalia.
39) Mikrologi – mempelajari dan meneliti organisme yang berukuran mikroskopik (mikroorganisme) serta interaksinya dengan kehidupan yang lainnya.
40) Mikologi – mempelajari tentang fungi.
41) Neurobiologi – mempelajari tentang sistem saraf.
42) Onkologi – mempelajari tentang bagaimana proses kanker.
43) Ornitologi – mempelajari berbagai jenis burung.
44) Paleontologi – mempelajari tentang fosil serta berbagai bukti geografis pada kehidupan prasejarah.
45) Patobiologi – meneliti berbagai penyakit, seperti ciri, penyebab, perkembangannya, dan proses.
46) Parasitologi – mempelajari tentang parasit.
47) Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia pada yang sehat dan juga yang sakit.
48) Psikobiologi – mempelajari tentang dasar psikologi dengan cara biologis.
49) Sosiobiologi – mempelajari tentang dasar sosiologi dengan cara biologis.
50) Virologi – mempelajari virus.

Manfaat Biologi

Pada abad yang sudah modern saat ini, biologi bukan hanya mempelajari sesuatu makhluk hdup saja. Berbagai riset sudah pernah dilakukan serta terdapat berbagai penemuan yang dapat mengangkat kualitas kehidupan manusia untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti masalah dalam hal makanan, energi, kesehatan, bahkan keamanan dunia juga bergantung pada biologi. Biologi telah dikembangkan ke cabang-cabang biologi guna mencapai kesejahteraan manusia.

Berbagai manfaat biologi sudah dirasakan hasilnya saat ini. Baik itu biologi sebagai ilmu dasar atau ilmu terapan yang terkait dengan ilmu yang lainnya.

Berikut manfaat biologi bagi kehidupan:

  1. Ilmu Murni

Biologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni guna keperluan dalam bidang-bidang terkait.

2. Pertanian

Perkembangan dunia pertanian tidak dapat dilepaskan dari adanya ilmu biologi. Teknik hibridisasi misalnya, yang sudah dikembangkan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan serealia dan kacang-kacangan, supaya tahan penyakit, mendapatkan varietas unggul.

3. Proteksi Tanaman Pertanian

Pengendalian hama yang dilakukan secara biologis merupakan pilihan lain, selain menggunakan pestisida yang lebih banyak merugikannya, hal ini karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Cabang ilmu biologi yaitu Entomologi, dapat digunakan guna mengetahui sifat serta macam-macam karakter serangga yang berkaitan dengan pertanian.

4. Kesehatan

Ilmu biologi sangat berguna dalam dunia kesehatan seperti anatomi tubuh, jaringan, dan berbagai macam penemuan salah satunya penemuan antibiotik dan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

5. Kedokteran

Transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai berkembang sejak abad ke 20. Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi tabung dapat memudahkan penerusan keturunan yang dilalui dengan cara in vitro atau dalam tabung dan berbagai penangan penyakit yang sebelumnya susah untuk diatasi seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. D

6. Farmasi

Farmasi dapat membantu dalam memahami reaksi manusia terhadap suatu bahan kimiawi tertentu yang terdapat pada obat. Kemajuan farmasi sangat membantu dalam mempelajari adn meneliti biological engineering guna produksi senyawa tertentu seperti insulin dan antibiotik.

7. Perikanan

Ilmu biologi sangat bermanfaat bagi dunia perikanan salah satunya untuk riset budidaya ikan yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta ekonomis.

8. Industri

Banyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat berpengaruh dalam ilmu biologi. Industri fermentasi seperti pembuatan kecap, tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco. Termasuk makanan serta minuman probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan dan mikroorganisme yang ada dalam tubuh.

9. Pengembangan Energi

Salah satu manfaat biologi adalah adanya biogas yang menggunakan kotoran hewan yang dapat menjadi energi alternatif. Biogas tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Penemuan bio-diesel serta minyak jarak juga bermanfaat bagi kehidupan.

10. Pertahanan Negara

Pada saat ini sudah banyak yang menggunakan senjata biologis pathogen, contohnya seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam perkembangannya saat ini sudah tidak organisme pathogen, tetapi juga menggunakan toksin berbahaya. Senjata biologis tersebut sudah dilarang digunakan dalam perang.

Please rate this

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Pencarian

Tentang ngetik ngetik

logo ngetikngetik

Ngetikngetik.com adalah sebuah blog yang memuat cerita cerita fiksi, romantis, horror dan lain sebagainya.

Adapun tujuan dari blog ini adalah untuk berbagi dan mudah-mudahan dapat berguna sebagai inspirasi ataupun ide bagi para pembaca budiman dimanapun anda berada.

Jika anda ingin membagikan pengalaman menarik yang pernah anda alami atau hasil buah pikiran anda, kami akan sangat senang dan terbuka untuk memposting ke blog kami. Silakan menghubungi [email protected]

Salam hangat,

tim ngetikngetik

Arsip

  • Juli 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
©2021 Ngetikngetik by PT. Prima Optimasi Indonesia