Contoh Soal dan Pembahasan Kimia SMA
1. Berikut ini adalah beberapa sifat unsur:
- Memiliki titik leleh tinggi
- Bukan konduktor listrik yang baik.
- Memiliki titik didih rendah.
- Memiliki beberapa bilangan oksidasi.
Sifat yang dimiliki unsur transisi adalah…
A. 1 dan 4
B. 3 dan 4
C. 1 dan 3
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3
PEMBAHASAN:
Unsur transisi memiliki beberapa sifat. Pertama, memiliki sifat logam. Semua unsur transisi termasuk logam yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. Adapun, sifat-sifat logam itu pada dasarnya dikarenakan unsur transisi hanya mengandung 1 atau 2 elektron pada kulit terluar.
Kedua, memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu. Bilangan oksidasinya biasanya lebih sejenis. Hal itu disebabkan beberapa atau semua elektron pada orbital d dapat digunakan bersama-sama dengan elektron valensi (elektron pada orbital s) dalam membentuk senyawa.
Ketiga, unsur transisi memiliki unsur magnetik. Baik itu paramagnetik, diamagnetik, ataupun feromagnetik.
Lalu, tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam transisi. Adapun, hal itu terjadi lantaran elektron dapat bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengabsorpsi sinar tampak.
Jawaban A.
2. Teori atom yang mengatakan bahwa elektron beredar mengelilingi inti pada orbit tertentu adalah model atom…
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Mekanika Kuantum
PEMBAHASAN:
Perkembangan teori atom terdiri dari :
- Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang tidak bisa dibagi – bagi lagi
- Teori atom Thomson menyatakan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang tersebar secara merata. Model ini sering disebut dengan model atom roti kismis.
- Teori atom Rutherford menyatakan bahwa massa atom terpusat pada inti atom yang bermuatan positif dan sebagian besar volume atom merupakan ruangan hampa (tidak bermuatan)
- Teori atom Niels Bohr menyatakan bahwa elektron dalam atom beredar mengelilingi inti atom pada lintasan energi tertentu yang disebut kulit atom
- Teori atom mekanika kuantum terdiri dari teori Schrodinger, de Broglie dan Heissenberg. Teori atom ini menjelaskan mengenai kebolehjadian penentuan letak elektron yang tidak dapat dijelaskan oleh teori atom Bohr.
Jawaban D.
3. Unsur P memiliki nomor atom 12 dan unsur Q memiliki nomor atom 35. Jika kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah…
A. PQ2, ikatan ion
B. PQ2, ikatan kovalen
C. P2Q, ikatan ion
D. PQ, ikatan ion
E. PQ, ikatan kovalen
PEMBAHASAN:
12P = 2, 8, 2 (cenderung melepas 2 elektron untuk mencapai kestabilan oktet → ion +2)
35Q = 2, 8, 18, 7 (cenderung menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet → ion –1)
Berdasarkan data di atas, maka unsur P dapat berikatan dengan 2 unsur Q untuk membentuk senyawa netral.
P2++2Q- PQ2
Jenis ikatan antara P dan Q adalah ikatan ion karena terbentuk dari interaksi elektrostatik ion P (bermuatan positif) dan ion Q (bermuatan negatif).
Jawaban A.
4. Massa rata-rata satu atom P adalah 6,64 x 10-23 gram, sedangkan massa satu atom karbon C-12 adalah 1,992 x 10-23 gram. Massa atom relatif (Ar) untuk unsur P adalah…
PEMBAHASAN:
Dik:
Massa rata-rata satu atom P adalah 6,64 x 10-23 gram
Massa satu atom karbon C-12 adalah 1,992 x 10-23 gram
Dit: Ar P = …. ?
Penyelesaian:
Jawaban C.
5. Unsur Y termasuk unsur transisi dan memiliki notasi 52Y24. Konfigurasi elektron Y pada keadaan dasar adalah…
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 4p4
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 4d5
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
PEMBAHASAN:
Pengisian elektron dalam konfigurasi elektron didasarkan pada acuan berikut:
Karena masih dalam keadaan dasar, maka konfigurasi elektron Y adalah sebagai berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
Namun, apabila dalam keadaan tereksitasi, maka konfigurasi elektron Y adalah sebagai berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Jawaban E.
6. Asam lemah H2S dengan konsentrasi 0.01M mengion menurut reaksi berikut:
H2S ⇋ H+ + HS– Ka1 : 9.0 x 10-8
HS– ⇋ H+ + S2- Ka2 : 1.2 x 10-15
pH asam sulfida tersebut adalah….
A. 4 – log 3
B. 5 – log 3
C. 5 – log 9
D. 6 – log 3
E. 8 – log 9
PEMBAHASAN:
Asam sulfida merupakan contoh asam lemah. H2S mengalami dua kali reaksi ionisasi karena memiliki jumlah H+ sebanyak 2 buah. Untuk mencari [H+] asam lemah, dapat digunakan rumus berikut :
[H+]1 = Ka1 x M
= 9 x 10-8x 10-2
= 9 x 10-10
= 3 x 10-5
[H+]2 = Ka2 x M
= 1,2 x 10-15x 10-2
= 12 x 10-18
= 3,46 x 10-9
Karena nilai [H+]1 >>> [H+]2, maka [H+]2 dapat diabaikan. Untuk mencari pH dapat digunakan [H+]1.
pH = –log [H+]
= –log 3 x 10-5
= 5 – log 3
Jawaban B.
7. Gas amonia di dalam industri dibuat dari campuran gas nitrogen dan gas hidrogen melalui reaksi kesetimbangan yang bersifat eksotemik berikut.
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Untuk memperoleh amonia yang maksimal, reaksi harus bergeser ke arah pembentukan amonia. Upaya yang tepat agar diperoleh amonia secara maksimal adalah…
A. Suhu dinaikkan setinggi mungkin
B. Tekanan diturunkan
C. Volume diperbesar
D. Diberikan inhibitor
E. Konsentrasi gas N2 dan H2 diperbesar
PEMBAHASAN:
Reaksi akan bergeser ke arah pembentukan amonia apabila:
- Volume diperkecil
- Tekanan diperbesar
- Suhu diturunkan
- Konsentrasi ruas kiri diperbesar
Jawaban E.
8. Jika Diketahui Ksp AgCl = 1.0 x 10-10, maka pencampuran 100 mL larutan AgNO3 0.01M dengan 100 ml larutan NaCl 0.001M akan menghasilkan…
A. Endapan NaCl
B. Endapan AgNO3
C. Endapan AgCl
D. Tidak terbentuk endapan
E. Larutan tepat jenuh
PEMBAHASAN:
Reaksi yang terjadi adalah :
AgNO3(aq)+NaCl(aq)⟶AgCl(s)+ NaNO3(aq)
AgCl(s)⇌ Ag+(aq)+Cl-(aq)
Qsp = [Ag+][Cl-]
Qsp =0,01 M x 100 ml200 ml0,001 M x 100 ml200 ml
Qsp= 2,5 x 10-6
Karena Qsp > Ksp, maka terbentuk endapan AgCl.
Jawaban C.
9. Perhatikan konfigurasi elektron berikut ini.
Y : [Ne]3s23p5
Dari konfigurasi elektron di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur Y berada pada…
A. periode 3, golongan VIIA
B. periode 3, golongan VIIB
C. periode 3, golongan VA
D. periode 5, golongan IIIA
E. periode 5, golongan IIIB
PEMBAHASAN:
Golongan dapat ditentukan dengan melihat elektron valensi suatu unsur.
Elektron valensi unsur Y adalah 3s2 3p5. Elektron valensi unsur Y berjumlah 7 elektron. Karena orbital terakhir adalah orbital s dan p, maka dapat disimpulkan bahwa unsur Y terletak pada golongan VIIA.
Periode dapat ditentukan dengan melihat kulit (n) terbesar dalam konfigurasi elektronnya. Unsur Y memiliki kulit terbesar n = 3, sehingga terletak pada periode 3.
Jawaban A.
10. Teori asam basa Arrhenius mengatakan bahwa basa adalah…
A. Spesi yang menghasilkan OH– dalam air
B. Spesi yang menghasilkan H+ dalam air
C. spesi yang mendonorkan proton
D. Spesi yang menerima proton
E. Spesi yang menggunakan pasangan elektron bersama
PEMBAHASAN:
Arhennius menyatakan bahwa:
-
- Asam adalah senyawa/spesi yang menghasilkan ion H+ di dalam air.
- Basa adalah senyawa/spesi yang menghasilkan ion OH– di dalam air.
Jawaban A.
Itulah 10 contoh soal kimia SMA beserta pembahasannya. Selamat belajar, semangat!